Jumat, 25 September 2009

RAKYAT PAPUA BERARGUMEN

Teriakkan "Freedom" itu tidak pernah berhenti dari Tanah ini.
----------------------------------------------------------------------------------------

Orang-orang Indonesia, Sekarang Rakyat Papua tidak berbicara untuk diri mereka sendiri, seperti dugaan Negara Indonesia, akan tetapi untuk kepentingan kita bersama, agar kita semua tidak berdosa terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa karena akan menghukum kita, karena kita ini anugrah-Nya kepada sesama manusia. Sebab siapa yang membunuh manusia, pasti tidak mudah untuk mencari penggantinya.

Kalau Rakyat Papua boleh menggunakan ungkapan yang menggelihkan, Rakyat Papua ini serangga pengganggu, dianugrahkan oleh alam Papua dan penciptanya kepada orang-orang di Jakarta; dan Negara itu bagaikan seekor harimau yang besar dan bagus, yang karena buasnya dan berpura-pura lamban gerakannyayang dirangsang untuk memangsa.
Rakyat Papualah serangga pengganggu yang dicampakkan kepada negara oleh Ketidakadilan, Pelanggaran Hak Asasi Manusia, serta ketidakbenaran sejarah Papua alias manipulasi yang terjadi dari hari demi hari, dan sepanjang hari dan di mana-mana Rakyat Papua selalu mengganggu Negara Indonesia. Tidak mudah Negara akan menemukan orang-orang seperti Rakyat Papua, dan oleh karena itu rakyat Papua memberitahukan kepada Negara untuk tidak membunuh Tanah Papua dan segala isinya terutama Rakyat Papua yang pada dasarnya adalah ciptaan Tuhan.

Dan inilah yang benar, orang-orang Papua, yang sungguh-sungguh benar. Tidak ada yang mereka menyembunyikan, tidak ada yang mereka kurangi dalam penyampaian aspirasi Merdeka yang mereka suarakan. Akan tetapi Rakyat Papua tahu bahwa keterusterangan kata-kata atau suara-suara mereka menyebabkan dibenci oleh Negara Indonesia dan apa kebencian negara itu, kalau bukan bukti bahwa apa yang Rakyat Papua katakan atau bersuara dari duluh sampai sekarang itu benar?

Rakyat Papua ingin Negara ketahui bahwa Negara Indonesia Membunuh, Menyiksa, Membenci, Mencuri, Memperkosa, Dilakukan tidak adil, Dimanipulasi sejarah seperti terhadap Rakyat Papua ini, Negara Indonesia akan lebih banyak merugi sendiri dari pada Rakyat Papua. Sebab kejahatan seperti yang di lakukan Indonesia, kejahatan mencabut nyawa orang lain secara tidak adil, adalah sesuatu yang lebih merugikan bagi dirinya sendiri. Sama pula dengan kejahatan-kejahatan lainnya yang selama ini terjadi.

Barang siap Membunuh, Meperkosa, Membenci, Mencuri kekayaan alam, Menyiksa, Menyembunyikan kebenaran, Memanfaatkan kepentingan dirinya atsa nama orang dan tanah Papua, Ia telah menginjak daerahku akan ku antar ke alam dewa maut. Indonesia talah menginjak daerahku "tegas Alam dan Tanah Papua".



Mario Miage
rmyatipai@ymail.com
----------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar